Meskipun kota Semarang ini merupakan kota perindustrian, Kota ini mulai dikenal dengan berbagai macam jenis kuliner uniknya. Baik itu dalam bentuk warungan, jajanan pinggir jalan, resto atau rumah makan, dan lain sebagainya. Makanan yang diburu untuk memuaskan keinginan perut pun beragam sekali, dari makanan ringan atau makanan kecil sampai makanan besar, untuk harganya pun juga variatif, ada yang murah bahkan sampai mahal sekalipun. Yang jelas, tipikal orang jawa berburu makanan adalah murah, enak dan kenyang. Itulah hal yang pasti diinginkan oleh semua orang.
Tempat ini sangatlah unik, mulai buka mendekati tengah malam, kisaran jam 11 malam. Bahkan kalau tempat ini buka siang, kita pun bakalan tidak yakin kenapa tempat ini bisa sangat laris dikunjungi oleh orang-orang, tidak cuman orang dalam kota, orang luar kota pun mulai mendengar tempat ini dan beberapa diantaranya pasti penasaran seperti apa tempat ini.
Orang lebih familiar dengan istilah warung kucingan, kucingan disini mungkin diartikan dari nasi bungkusnya yang sangat dikit dengan lauk seadanya dalam bungkusan tersebut. Dan warung kucingan yang paling terkenal di Semarang adalah Kucingan Pak Gik. Lokasinya di kisaran Jalan Gajah Mada Semarang, berdekatan dengan jembatan dan di pinggir sungai kecil.
Begitu buka, tempat ini mulai diserbu oleh orang-orang, semakin larut justru malah semakin ramai. Terlebih lagi kalau waktu weekend, seperti hari jumat dan sabtu, bisa dipastikan tengah malam di jalan Gajah Mada dipenuhi parkiran mobil dan sebelah jembatan bakalan banyak parkiran motor, yang ingin menikmati sajian kucingan Pak Gik tersebut.
Untuk menunya pun beragam sekali. Nasi bungkusnya masih hangat ketika disiapkan diatas meja yang panjang sekali, dan itu pun beragam jenis nasi bungkus. Belum lagi dengan cemilan-cemilan seperti sate keong, gorengan yang beragam, pangsit dan lain sebagainya. Rotasi makanannya pun sangat cepat sekali, satu keranjang yang terisi nasi bungkus penuh akan cepat ludes dalam waktu yang singkat, kemudian beberapa saat datang lagi orang yang membawa keranjang penuh dengan isinya untuk mengisi kekosongan yang ada di meja panjang tersebut. Begitu juga dengan pangsit dan berbagai macam gorengan tersebut.
Untuk perputaran minumannya pun juga cepat sekali, karena ada orang khusus yang menangani pemesan minuman di tempat tersebut. Puluhan gelas berisi teh telah disiapkan, tinggal menyesuaikan pesanan dari pendatang, teh tersebut diberi es atau tidak atau panas atau memesan menu minuman yang lain seperti jeruk dan lain sebagainya.
Apabila datang ke kota Semarang, harus diagendakan untuk mengobat penasarannya, seperti apa sih keistimewaan dari Kucingan Pak Gik ini? Dan tampaknya, lewat tulisan ini pun masih belum bisa dengan sempurna menggambarkan tentang kesuksesan dari warung kucingan ini, jadi harus dibuktikan sendiri.
http://hellosemarang.com/ragam-menu-rakyat-di-kucingan-pak-gik-semarang/
0 komentar :
Posting Komentar